5 Cara Memperoleh Modal Usaha
Salah satu kendala yang sering dihadapi dunia usaha adalah masalah
permodalan. Masalah permodalan ini merupakan permasalahan klasik yang
sejak dahulu hingga sekarang bahkan masa mendatang sering dialami oleh
para pebisnis dalam rangka pengembangan usahanya. Padahal fast cash loandiperlukan untuk kegiatan tersebut.
Ketika berpikir untuk membuat sebuah usaha, perlu dipertimbangkan ide
usaha, skala usaha, kompetisi, permintaan pasar, tenaga kerja, serta
yang sangat penting untuk dipikirkan adalah ketersediaan modal usaha
beserta sumbernya. Modal bagaikan fondasi awal sebuah usaha yang akan
dibangun. Tetapi perlu diingat modal bukan hanya sekedar uang atau aset,
tetapi juga bisa dalam wujud pengetahuan terhadap usaha tersebut,
pengalaman, keberanian, sertanetworking. Namun dari beberapa
modal yang disebutkan di atas, kebanyakan calon pengusaha menemui
kendala besar dalam mendapatkan modal berupa uang atau aset.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan membahas informasi
mengenai cara memperoleh modal usaha untuk Anda yang hendak memulai
bisnis skala kecil maupun menengah. Ada beberapa alternatif yang dapat
digunakan untuk mendapatkan dana usaha, diantaranya :
1. Dana sendiri
Anda dapat memperoleh modal usaha dengan menggunakan dana Anda
sendiri. Misalnya dengan menggunakan dana simpanan yang sudah Anda
tabung selama ini. Jika belum cukup, maka Anda juga bisa menutupi
kekurangan dana tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang Anda
miliki saat ini misalnya Logam Mulia atau perhiasan. Tidak ada salahnya
sedikit berkorban untuk kesuksesan bisnis, anggap saja Anda sedang
berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar setelah usaha
Anda berhasil berjalan nanti.
2. Mencari Dana Hibah Perusahaan
Modal juga dapat diperoleh dari dana hibah perusahaan, baik
perusahaan pemerintah maupun swasta. Saat ini perusahaan-perusahaan
besar biasanya memiliki budget atau anggaran tersendiri untuk membantu
membangun perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan maupun
masyarakat umum dengan menyalurkan dana modal usaha melalui Divisi CSR
(Corporate Social Responsibility). Untuk teknis penyaluran dana biasanya
dalam bentuk event competition. Oleh karena itu, event tersebut
merupakan peluang bagi para calon pengusaha untuk mendapatkan tambahan
dana bagi kelangsungan usaha Anda.
3. Menjalin Kerjasama
Jika Anda memiliki teman atau saudara yang memiliki minat yang sama
dan hendak menjadikan hal tersebut sebagai bisnis, cara ini dapat
dijadikan pilihan. Rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan
bantuan berupa modal, atau bisa jadi membantu juga dapat operasional
bisnis sehari-hari. Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti
pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan.
Kesepakatan itu perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi
bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
4. Mencari Investor
Hampir sama dengan menjalin kerjasama, cara ini juga membantu kita
mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bedanya, investor biasanya hanya
memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam
operasional. Hal lain sama seperti cara di atas, hal-hal seperti
pembagian hasil atau kesepakatan lain harus dibuat berupa perjanjian
tertulis agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan bila
terjadi sesuatu di kemudian hari.
5. Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Ke Bank Atau Koperasi
Anda juga dapat mengajukan permohonan pinjaman modal usaha ke Bank
atau Koperasi. Sebelum pengajuan ini tidak jarang pihak Bank atau
Koperasi ingin mengetahui profil usaha yang akan Anda buat berupa
proposal atau bahkan beberapa meminta Anda untuk menyampaikan
Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi
sebuah bisnis dilihat dari Hanya saja, sebagaimana namanya pinjaman Anda
harus mengembalikan biaya tersebut dalam jangka waktu tertentu ditambah
bunga pinjaman yang besarannya bekisar antara 8-10% per tahun. Namun
demikian, kami menyarankan agar ini menjadi pilihan terakhir karena
kewajiban pembayaran bunga dan cicilan dapat menjadi kendala untuk
bisnis yang baru mulai berjalan.
Dalam pengajuan permohonan modal usaha ke pihak ketiga, kami sarankan
agar Anda menyiapkan profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal
atau bahkan beberapa investor atau perusahaan meminta Anda untuk
menyampaikan Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan
implementasi sebuah bisnis dilihat dari sisi Keuntungan Finansial
(Financial Benefit), Keuntungan Secara Makro Ekonomi (Macro Economy
Benefit), serta Keuntungan Sosial (Social Benefit) yang diterima
masyarakat berkaitan dengan usaha yang akan Anda bentuk.
Setelah mengetahui beberapa cara untuk memperoleh modal usahan, kami
harap semoga bisa membantu Anda dalam mengatasi permasalahan modal yang
selama ini menjadi salah satu kendala dalam membentuk sebuah usaha.
Selalu ada jalan jika Anda berani mencoba segala peluang yang ada. Selamat mencoba!
sumber : http://startupbisnis.com/
Komentar
Posting Komentar